Thay Phap Nhat - Bahasa Indonesia
Selasa, 01 Maret 2016
Senin, 29 Februari 2016
Kamis, 26 November 2015
Mengejar Kucing
Di sebuah kampung, hiduplah empat
ekor anjing. Suatu hari anjing pertama melihat seekor kucing melintas dan
langsung mengejar kucing tersebut keliling kampung.
Anjing kedua melihat anjing
pertama mengejar sesuatu pun turut ikut mengejar, walau tidak melihat kucing
yang dikejar anjing pertama. Demikian pula anjing ketiga dan keempat.
Setelah sekian lama tidak berhasil
mendapat apa yang dikejar, anjing yang keempat berhenti mengejar, diikuti
anjing ketiga dan anjing kedua. Hanya anjing pertama yang terus mengejar sampai
si kucing tertangkap.
Jumat, 13 November 2015
Tanpa Tujuan
Seorang pemuda
sedang berada di atas kuda yang berlari dengan sangat kencang. Seseorang
melihatnya lalu berteriak kepadanya, "Kencang sekali Anda berkuda, mau
kemanakah Anda?"
Pemuda tersebut berbalik dan menyahut, "Saya tidak tahu, tanya saja kudanya."
Kuda dan Cambuk
Alkisah ada seorang pelatih kuda yang
melatih tiga ekor kudanya dengan bantuan cambuk. Ketiga ekor kuda itu memiliki karakter
yang berbeda-beda, ada kuda yang cerdas, ada kuda yang bodoh, dan ada juga kuda
yang dungu.
Kuda yang cerdas bahkan tanpa perlu
melihat cambuk, begitu pelatihnya menyuruhnya melakukan sesuatu, kuda itu akan
langsung melakukannya.
Kuda yang bodoh harus dipecut
sekali, begitu terasa sakit, baru dia akan melakukan apa yang disuruh
pelatihnya.
Kuda yang dungu harus dipecut
berulang kali, dan walau sudah dipecut berkali-kali kuda ini masih saja
melakukan kebodohan yang sama dan bertanya-tanya mengapa dia dipecut.
Langganan:
Postingan (Atom)